Yang saya sesalkan, kok nggak ada para bapak, paman dan kakak laki-laki yang komen tentang tetot keempat. Huaaa...
Ini nih bunyi statusnya.
Sebenarnya saya malas menyebut nama para newsmaker bernuansa negatif di timeline saya. Misalnya, kedua capres yang sudah bikin polarisasi dan membuat beranda fesbuk saya tak pernah lagi sama itu, seingat saya tidak pernah saya mengetikkan nama mereka di timeline sekalipun :p
Tapi kali ini dhorurot :p
Tentang perempuan ber-inisial D dengan profesi busuk itu.
Sebelumnya, tak sengaja saya buka link tentang generasi pecandu media sosial. http://www.brilio.net/…/15-gambar-ini-hanya-bisa-dipahami-p…
Bicara tentang ABG, bukan pecandu media sosial berpangkat emak dan bapak seperti kita. Salah satu poinnya, maraknya kehamilan di kalangan remaja putri, tentu saja kehamilan tak diharapkan.
Lalu saya coba mengetikkan “help i’m 1 “ di kolom Google Search. Betul, suggestion yang muncul adalah: help i’m 13 and pregnant, help i’m 14 and pregnant, dan seterusnya. Lalu di otak saya bersliweran aneka judul status.. ;p eh bukan ding.. maksudnya, tetot..! saya jadi mikir beberapa poin.
Tetot pertama
Kalau suggestion itu ditampilkan karena banyak yang mencari topik itu, bukan karena bisa-bisanya Mbah Gugel saja, berarti waduh.. kehamilan tak diharapkan di kalangan bocah umur belasan tahun sudah banyak terjadi. Semoga saja bukan di indonesia.
Tetot kedua
Kayaknya berpura-pura naif dan tidak tau pergaulan bebas itu sudah jamak di kalangan remaja Indonesia, itu wagu banget ya? Apalagi ceritanya saya ini guru BK (ceritanyaa lho yaa :p ). Jadi suudzon saja, yang curhat sama Mbah Gugel itu termasuk bocah Indonesia yang bisa bahasa Inggris.
Tetot ketiga
Waduh, kalau sudah begini, tinggal nunggu munculnya D-D berikutnya. Pergaulan bebas itu pintu menuju prostitusi. Kalau para remaja putri sudah nyaman kehilangan kehormatannya, pada kondisi baik-baik saja dan tidak kepepet, maka dalam kondisi kepepet apalagi, melacurkan diri juga enteng saja.
Tetot keempat
Kemana para ayah, kemana para paman, kemana para kakak laki-laki? Mereka layak jadi wali nikah karena sehari-hari bertanggungjawab atas kehidupan para perempuan itu je.. :p
Masih bunyi tetot-tetot yang lain, tapi takut statusnya kepanjangan.
Jum’ah Mubarak teman-teman :)
#StatusDiniHari
#LemburGaweanSekolah
![]() |
| Help! I'm 1... and .... :( |
Bicara tentang ABG, bukan pecandu media sosial berpangkat emak dan bapak seperti kita. Salah satu poinnya, maraknya kehamilan di kalangan remaja putri, tentu saja kehamilan tak diharapkan.
Lalu saya coba mengetikkan “help i’m 1 “ di kolom Google Search. Betul, suggestion yang muncul adalah: help i’m 13 and pregnant, help i’m 14 and pregnant, dan seterusnya. Lalu di otak saya bersliweran aneka judul status.. ;p eh bukan ding.. maksudnya, tetot..! saya jadi mikir beberapa poin.
Tetot pertama
Kalau suggestion itu ditampilkan karena banyak yang mencari topik itu, bukan karena bisa-bisanya Mbah Gugel saja, berarti waduh.. kehamilan tak diharapkan di kalangan bocah umur belasan tahun sudah banyak terjadi. Semoga saja bukan di indonesia.
Tetot kedua
Kayaknya berpura-pura naif dan tidak tau pergaulan bebas itu sudah jamak di kalangan remaja Indonesia, itu wagu banget ya? Apalagi ceritanya saya ini guru BK (ceritanyaa lho yaa :p ). Jadi suudzon saja, yang curhat sama Mbah Gugel itu termasuk bocah Indonesia yang bisa bahasa Inggris.
Tetot ketiga
Waduh, kalau sudah begini, tinggal nunggu munculnya D-D berikutnya. Pergaulan bebas itu pintu menuju prostitusi. Kalau para remaja putri sudah nyaman kehilangan kehormatannya, pada kondisi baik-baik saja dan tidak kepepet, maka dalam kondisi kepepet apalagi, melacurkan diri juga enteng saja.
Tetot keempat
Kemana para ayah, kemana para paman, kemana para kakak laki-laki? Mereka layak jadi wali nikah karena sehari-hari bertanggungjawab atas kehidupan para perempuan itu je.. :p
Masih bunyi tetot-tetot yang lain, tapi takut statusnya kepanjangan.
Jum’ah Mubarak teman-teman :)
#StatusDiniHari
#LemburGaweanSekolah



0 komentar